Jumat, 25 Agustus 2017

cara kerja mesin induk


Permesinan Bantu (Auxaliary Engine).


Permesinan Bantu atau Auxaliary Engine adalah Pesawat - pesawat yang berada di dalam Mesin atau diatas Dek sebagai alat pembantu mesin supaya kapal dapat bekerja secara formal atau normal.

Permesinan itu di bagi menjadi 2 yaitu ;
Mesin dalam ruangan mesin , dan
Di atas Dek.
Jenis - jenis Pesawat Bantu yang ada di atas kapal :
Kamar Mesin ( Engine Room ).
Diesel Generator adalah Suatu pesawat yang menyebabkan terjadinya pergsntisn suatu energi dari energi mekanik menjadi listrik.Gunanya Diesel Generator adalah :
Sebagai Penerangan
Sebagai Pompa Energi
Sebagai Sistem Kontrol pada ketel
Boiler dapat juga disebut juga dengan ketel uap atau pesawat yang membuat uap.
Boiler kapal di bagi menjadi 2 :
Ketel Utama ( Main Boiler )
Ketel Bantu ( Auxaliary Boiler )
Ketel Utama adalah Suatu mesin penggerak khusus untuk memproses uap - uap.

Jenis - jenis bahan Bakar yang ada di atas kapal
Bahan bakar ringan ( Bensin dan Solar )
Bahan bakar berat ( MFO = Meried Fuel Oil , MDO = Meried Diesel Oil )
Jenis - jenis Tenaga Penggerak
M.V = Motor Varsel ( digerakan oleh Mesin Diesel )
M.T = Motor Tengker ( digerakan oleh Mesin Diesel )
M.S = Motor Steam ( digerakan oleh Mesin Uap )
N.S = Nueqler Ship ( digerakan oleh Nuklir )
Pompa - pompa ( Pumps ).
Macam - macam Pompa yaitu :
Pompa Bahan Bakar
Pompa Pelumas
Pompa Air Laut
Pompa Air Tawar , dan lain-lain.
Gunanya Pompa adalah Pesawat - pesawat yang dapat memindahkan zat cair atau gas dari satu tempat ketempat yang lain menurut tekanannya.

Kompresor adalah suatu pesawat yang dapat menghasilkan angin dan angin tersebut digunakan untuk menstarter awal kapal.
Saat piston tersebut menekan kebawah maka terjadilah pelebaran Volume dan mulai angin - angim tersebut masuk melalui katub - katub udara dan pada saat piston tersebut menekan keatas maka terjadilah tekanan keatas pada temperatur dengan 450 derajat - 600 derajat C. keatas dan dari situlah akan timbul penekanan untuk menstarter sebuah kapal.
Keperluan Umum.
Sistem Pneomatik.
OWS ( Oil Water Seperator ) adalah sebuah pesawat - pesawat yang harus ada diatas kapal yang bertugas memisahkan antara air dengan minyak.
Purifire adalah alat pembersih bahan bakar minyak pelumas dari kandungan air atau kandungan - kandungan lain separti lumpur.
Coaler adalah sebuah alat pendingin.
Heater adalah sebuah alat pemanas.
Kera / Katub / Valps.
Sewap Unit Plant adalah suatu alat pengolah limbah khususnya kotoran manusia.
Waste Oil Incenerator adalah sebuah alat yang gunanya untuk membakar sisa - sia minyak kotor yang ada diatas kapal.
Stering Merupakan Kemudi.
2. ON Dekc
Wines Lass adalah sebuah pesawat yang bertugas untuk menaikan dan menurunkan jangkar.
Morning Wines adalah sebuah pesawat yang berguna untuk menarik tali dan mesin, mesin ini berada diburitan kapal.
Cargo Wines adalah sebuah pesawat yang berguna untuk membongkar muatan yang ada kapal.
Bow Thruster adalah sebuah pesawat untuk memudahkan kapal untuk bersanolar dan dia juga sering disebut dengan baling - baling samping kapal.

Motor membuat energi panas menjadi energi kerja atau mekanik.
Motor Mesin
Motor Diesel
2 tak
4 tak
2 tak merupakan sebuah motor yang dalam proses kerjanya melakukan 2 kali langkah torak i kali putaran poros engkol yang menghasilkan 1 kali kerja.
Langkah Kerja
Langkah Kompresi
Diagram Engkol
Keterangan.
Engkol berputar dengan sekaligus menepatkan posisi torak dengan langkahnya pada posisi EXTEM atau titik mati atas atau dalam Top Dead Center dan TMB atau BDC atau Bottom DEad Center sirkulasnya sebagai berikut ;

1.2 Penyelesaian Pembilasan
Udara masuk silinder dan membilas udara gas buang dan mengisi kembali dengan uadar untuk pembakaran berikutnya.

2.3Selesai Pembilasan
Lubang bilas tertutup dan sejumlah udara terbuang melewati saluran buang, ada motor 2 tak tidak memakai keap.

3.4Compresi
Dimana lubang pembuangan tertutup uadar dalam silinder dicompresikan atau ditekan mencapai suhu dan tekanan yang cukup.

4.5.6Penyemprotan Bahan Bakar
dan terjadi pembakaran.

6.7 Expansi /

Kamis, 24 Agustus 2017

klasifikasi mesin disel penggerak utama kapal

Klasifikasi Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal

Klasifikasi Mesin Diesel Dan Definisi-Definisi

Mesin diesel adalah termasuk pesawat kalor, yaitu pesawat yang merubah energi potensial berupa panas mejadi usaha mekanik 
Mesin diesel adalah pesawat pembakaran dalam ( Internal Combustion Engine ), karena didalam mendapatkan energi potensial ( berupa panas ) untuk kerja mekaniknya diperoleh dari pembakaran bahan bakar yang dilaksanakan didalam pesawat itu sendiri, yaitu didalam silindernya. 
Mesin diesel adalah motor bakar, dimana proses pembakaran bahan bakar terjadi akibat proses kompresi / penekanan udara didalam silinder ( 30 s/d 40 Kg/cm2 dengan suhu 600 s/d 800 °C ) untuk kemudian bahan bakar disemprotkan dalam bentuk kabut kepada udara yang bersuhu dan bertekanan tinggi tersebut 
Sebagai Mesin Penggerak Utama Kapal, mesin diesel lebih menonjol dibandingkan jenis Mesin Penggerak Utama Kapal lainnya, terutama :
untuk rute pelayaran antar pulau ( Interinsulair ), rute pelayaran yang sempit  ( sungai ) dan ramai, karena pada saat olah gerak mesin kapal, mesin mudah dimatikan dan mudah dijalankan kembali. 
Konsumsi bahan bakar lebih hemat 
Lebih mudah dalam mengoperasikannya
Klasifikasi Mesin Diesel :
Mesin diesel diklasifikasikan sebagai berikut 

Menurut jumlah silinder 

1. Silinder 1, tunggal 

2. Silinder lebih dari 1, banyak 

Menurut putaran 

1. Putaran Rendah ( Low Speed ) < 1000 RPM


2. Putaran Menengah ( Intermediate Spped ) 1000 – 2500 RPM 

3. Putaran Tinggi ( Hig Speed ) 2500RPM keatas 

Menurut susunan posisi silinder 

1. Tipe Berdiri – In Line 

2. Tipe V 

3. Tipe Horizontal 

4. Tipe Berlawanan – Opposed Type 

5. Tipe Radial 

Menurut jumlah langkah per siklus 

1. Mesin 2 tak – 2 strokes 

2. Mesin 4 tak – 4 strokes 

Menurut tipe torak 

1. Tipe torak “ trunk “ 

2. Tipe crosshead 

Menurut tipe mesin dan arah putaran 

1. Mesin sebelah kiri, arah putaran berlawanan jarum jam 

2. Mesin sebelah kiri, arah putaran searah jarum jam 

3. Mesin sebelah kanan, arah putaran searah jarum jam 

4. Mesin sebelah kanan, arah putaran searah jarum jam.
Kualitas Mesin Diesel adalah Sebagai Berikut :
1. Menurut Silinder 
 


2. Mesin Diesel Menurut Putaran

Mesin Diesel Putaran Rendah – Low Speed 


Mesin Diesel Putaran Rendah – Low Speed 


Mesin Diesel Putaran Menengah – Intermediate Speed


Mesin Diesel Putaran Tinggi – High Speed
Menurut Susunan Posisi Silinder

Gambar Skema Mesin Diesel Type Horizontal


Gambar Skema Mesin Diesel Type Radial


Gambar Skema Mesin Diesel Type Berlawanan Opossed


Gambar Skema Mesin Diesel Type Berdiri - Inline Type
3. Menurut Jumlah langkah Per Siklus Pembakaran
 
In line type dan V type


Mesin Diesel 2 tak - Two Stroke


Gambar Skema Mesin Diesel 4 Langkah 4 Stroke
4. Mesin Diesel Menurut Type Torak


Torak Trunk
Torak Pendek
Torak Trunk 
Kerja Tungal
Kerja Ganda
Kerja Ganda 
Kepala Silang
Kepala Silang
5. Menurut Tipe Mesin Dan Arah Putaran





Istilah Dalam Motor Diesel Kapal
Beberapa Definisi 
Mesin Dua Tak 
Mesin Dua Tak  Adalah mesin dimana satu kali putaran poros engkol, mesin menghasilkan satu kali usaha. 
Mesin Empat Tak 
Mesin Empat Tak  Adalah mesin dimana dua kali putaran poros engkol, mesin menghasilkan satu kali usaha. 
Titik Mati Atas 
Posisi dimana torak tertinggi. 
Posisi dimana volume silinder terkecil 
Posisi dimana torak – pena engkol – poros engkol terletak pada satu gari lurus. 
Titik Mati Bawah ( TMB ) 
Posisi dimana torak terendah 
Posisi dimana volume silinder terbesar 
Posisi dimana torak – poros engkol – pena engkol terletak pada satu garis lurus 
Langkah Torak ( S ) 
Langkah Torak ( S )  Adalah lintasan yang ditempuh torak antara titik Mati Atas hingga Titik Mati Bawah, atau sebaliknya dari Titik Mati Bawah hingga Titik Mati Atas.
Volume Langkah ( Vs ) 
Volume Langkah ( Vs ) Adalah isi / volume silinder sepanjang jarak dari TMA sampai dengan TMB. Langkah volume dihitung dari luas penampang torak dikalikan dengan langkah torak, atau
    Vs = π r2 . S